Friday, July 31, 2009

Cinta pertama *chapter 6*

Brakk...
Ku tutup pintu kamarku dengan keras. Aku sebal hari ini karna aku harus lari. Aku benci sekali berlari. Kata orang, dengan berlari bisa melupakan masalah. Tetapi tidak denganku. Aku malah ingin lari dari dunia olahraga. Wah wah aku benar benar harus taubat neh. Kaki dan tubuhku pegal pegal. Rasanya linu dan sakit untuk digerakkan.
Aku benar benar kapok deh. Lain kali aku pura pura sakit saja.

Seminggu kemudian


Bruk..prang..
Aku benci olahraga. Selalu saja yang terbelakang. Malangnya nasibku. Diejek pula oleh si robby dan partnernya. Dasar sok sibuk. Alasan sakit tidak mempan juga. Padahal sudah aku korbankan pelajaran kesukaanku untuk tidur di UKS. Tetapi tetap saja bapaknya tau aku pura pura. Teganya...

Thursday, July 30, 2009

Cinta pertama *chapter 5*

Bel pertanda sekolah telah dimulai berbunyi 3 kali. Anak anak di luar sekolah buru buru memasuki area sekolah dan ke kelasnya. Ada pula yang harus berlari. Itu semua dilakukan karena pak satpam tidak mengizinkan siswa yang terlambat masuk. Ditambah hukuman jika terlambat masuk kelas. Sama saja dengan cari kerjaan. Lagipula waktu itu sekolahku mau di renovasi. Untuk itu dibutuhkan tenaga super banyak untuk membersihkannya dan memperbaikinya.

Aku tidak terlambat. Karena aku turun agak pagi waktu itu. Pak satpam super galak pun belum kelihatan batang hidungnya.

Satu jam kemudian, aku mulai pelajaran geografi. Aku kurang mengerti ips, jadi setiap pelajaran ips, biasanya aku tidak mau bertukar dengan teman untuk duduk di depan. Aku lebih milih duduk di belakang. Biasalah tempat di sebelahku selalu berisik. Si robby dan partnerx membuat seisi kelas tertawa dengan tingkahnya. Tetapi itu tidak membuatku lebih menyukainya. Mungkin aku salah mengartikan perasaan ku saja.
Terkadang robby berlaku baik padaku karena ada maunya. Paling2 minta jawaban ulangan,minta bantuin kerjain tugas,dll. Makanya dia temenan ma aku karna ada maunya aja. Bisa kurasain dimana diantara teman temanku yang hanya manfaatin aku. Cuma aku anggap tidak ada apa apa aja. Istilahnya tidak mau tahu aja.

Teng..teng..teng.. Bel istirahat berbunyi. Berhamburlah semua anak anak di kantin. Andalanku saat istirahat adalah pisang goreng "sanggar" di belakang sekolah. Disitu sanggar dan ote ote( sejenis makanan sayur2an yg digoreng berbentuk mangkok kecil ). Apalagi sausnya enak banget. Kalau aku sudah kehabisan, biasanya aku beli kerupuk super. Atau aku membeli nasi buatan istri guruku yang terkenal nikmat walau sederhana.

Karna guru guru rapat, siswa dan siswi di perbolehkan meninggalkan sekolah.
Kesempatan kali ini tidak bisa dibuang begitu saja. Jadi aku janjian akan bertemu lagi di rumah zulfi untuk main monopoli.
Akhirnya hari itu dilalui dengan gelak tawa yang menakjubkan.

Wednesday, July 29, 2009

Cinta pertama *chapter 4*

Memasuki bulan agustus, aku mulai mendapatkan banyak tugas. Kadang kadang jiwa dan raga itu tidak selaras. Pikiranku melayang menembus kalbu. Terpikir olehku untuk bolos acap kali melihat temanku dengan mudahnya meloncati pembatas besi.
Yah sering juga aku enggan mencampakkan sekolahku. Alhasil aku dijuluki "ratu kepagian" karna dulu aku sering datang sangat pagi. Jam 6 sudah di depan kelas, walaupun kelas belum dibuka sang penjaga. Aku juga tidak pernah absen. Mungkin dalam hidupku aku tidak akan tidak pernah ke sekolah. Bukan berarti aku tidak pernah sakit. Aku sakit setelah pulang sekolah biasanya. Malam harinya aku benar* sakit. Tetapi keesokan paginya aku sudah bersekolah lagi. Mungkin aku tidak rewel makan kalau sakit terus istirahat ku juga cukup. Makanya aku cepat pulih.

Kata orang bulan agustus itu ada enaknya tetapi ada tidak enaknya juga. Tidak enaknya harus upacara 2 jam sampai* kaki pegel pegel. Enaknya bisa jalan* santai, ikut agustusan, ikut lomba yg bikin aku dan cahyo tambah akrab. Maklumlah di sekitar rumahku gag ada teman sebaya ku. Sebenarnya ada si, tetapi dia suka jalan and shopping dg kakak dan ibunya maupun sepupu dan ayahnya. Makanya kebanyakan temenku anak anak di bwah dari umurku. Atau diatas umurku. Aku juga mau cerita, dulu pertama kali aku pindah, banyak informasi mengatakan bahwa cahyo itu seorang player. Tapi ini kan belum terbukti. Gosipnya dia suka dengan teman sekolahnya(sebaya),kemudian dia bilang suka dengan seorang anak guru(setahun lebih tua). Sebenernya bukan urusanku juga, karna itu kan privacy dia dan aku tidak berhak ikut campur karena aku bukan siapa*

Tuesday, July 28, 2009

Cinta pertama *chapter 3*

Kali ini,aku akan menceritakan lebih banyak teman teman ku, persahabatanku, dan kisah cinta sahabat ku.

Di kelas 1 smp aku mempunyai bermacam macam teman dengan karakteristik yang berbeda. Mungkin mereka teman sejatiku. Atau mungkin mereka bukan teman sejatiku. Aku tak tahu pasti, apa arti dari sahabat sejati. Mungkin hanya nidji yang bisa memaknainya ke dalam sebuah lagu. Tetapi setiap orang punya cara tersendiri untuk mengungkapkannya.

Aku punya teman namanya anis,rina,nia,zulfia,arum,hana, dan kiky.
Sosok sahabat yang ada di dekatku adalah sosok teman yang perhatian, pengertian, senasib seperjuangan. Ya intinya mereka sahabatku semua. Walaupun kalian berbeda tetapi tetap aja kalian sahabat terbaikku.

****

Anis. Anis adalah seorang sahabat yang perbuatannya tidak bisa dimaknai dengan mudah. . .
Dia itu susah ditebak. Dia itu orangnya loyal banget ma temen. Maka dari itu aku tetep contact dia. Ke rumah dia kalo sempet. Pokoknya asik banget temenan ma kamu. Aku akan nyesel banget kalo waktuit gag berteman dengan dia.

****

Arum. Arum itu orangnya peduli tapi ga mw ngalah. Jika dia punya teman,trus temannya ga salah, dia akan belain dia habis habisan. Pada dasarnya untuk bersahabat itu butuh sikap peduli, tetapi arum itu pedulinya itu gimana gitu.
Pokoknya dia itu bisa di andalkan lah.

****

Qky. Qky itu orangnya humoris. Gampang banget bikin orang ketawa. Walaupun pasti ada korban dari bahan ketawaan. Tetapi mau apa lagi, orangnya sudah begitu. Kamu itu taat bgt pada agama.
Pokoknya the best lah

****

Nia. Nia itu suka ceplas ceplos. Ya kadang kadang sering aku kerjain. Aku suka bikin kamu repot. Tetapi aku seneng kok punya sahabat kayak kamu.

****

Rina. Rina itu orangnya baik. Anaknya cantik. Pokoknya kriteria cewek idaman banget. Dia ini mau belajar. Rajin juga. Tapi kadang kadang ada maunya. Pokoknya kakak ku ini selalu ceria. Sukses buat kamu.

****

Hana. Hana itu sifatnya perangko. Kalau ada dia, pasti tanganku selalu di gandengnya. Dia ngerasa nyaman kali kalau deket aku. Mungkin si. Tapi gag dia juga. Banyak kog yang deket ama aku pake di gandeng tanganku segala. Begitu akrabnya. Sampai ada yang tidur di pundakq. Nganggap aku kea kakak kandungna saja ni sahabat ku ada ada saja. Hana itu apa adanya. Tapi aku lupa saranin sesuatu padamu. Sering buat perubahan yang besar donk.

Monday, July 27, 2009

Cinta pertama *chapter 2*

Mentari pagi menyambut hari hariku dengan penuh senyuman. Membawa ku terus melanjutkan hidupku. Terkadang aku merasa tidak punya teman lagi semenjak pindah. Teman pertamaku namanya rani. Trus aku mulai berkenalan dengan yang namanya cahyo. Cahyo itu orangnya asik. Orangnya juga enak diajak ngobrol and main. Aku inget banget saat saat aku,dia,rani dan adikq bermain monopoli, dia suka banget beli stasiun dan pelabuhan. Emangnya buat untung ya. Kalau aku sih mending beli tanah kali. Hehe. Aku becanda kok. Selain dia, aku juga dulu sempet ngerasa sendiri tetapi sejak bertemu dengan zulfia,teman smp ku,aku seneng banget. Zulfi itu jago banget di pelajaran bhs.indo dan fisika. Dasarnya aja yang sudah pinter,mau di kasi soal apa aja juga bisa. Selain itu dia juga cantik. Aku minta maaf banget dulu aku sering jahil banget ama zulfia. Tempat duduknya pernah ku kasi lem tapi itu gag sepenuhnya kusengaja. Beneran itu juga aku kena batunya. Aku jatuh dari tempat duduk and diketawain seluruh anak* d kelas. Huhf btw aku juga harus ceritain salah satu cowok yang nyebelin di kelas 1 smp. Namanya Robbi. Dia itu sebenernya terbuat dari apa si hatinya. Jadi orang super nyebelin banget. Tapi aku tahu sebenarnya kamu itu baik. Buma pake cara yang salah. Kamu emang orangnya cakep ci. Perfect lah. Ya cuma tingkah lakunya ke cewek kurang sopan. Balik lagi kita bicarain kehidupan aku. Di smp aku mulai ikut les fisika. Asik banget les fisika. Selama aku sekolah di smp,aku ikut les fisika 3 tahun. Aku puas banget ikut les itu. Emang nilai ujianku gag terlalu bagus, cukup lah. Tetapi manfaatnya kurasain saat masa masa ku SMA. Waktu aku kelas 1 smp, aku mendapat wali kelas seorang guru kesenian. Jadi sekarang aku suka seni, dan pengen jadi arsitek. Lebih lagi,aku pengen sekolah seni di luar negeri. amin. Ohya ngomong ngomong tentang pelajaran, aku juga gag pernah nyambung dengan pkn. Bukan karena gurunya yang suka ninggal kelas, tapi dasarnya mungkin aku kurang cinta indonesia kali. Jadi aku tidak begitu bagus dalam pelajaran itu. Buktinya di SMA aku selalu remedial.

****

kejadian yang paling memalukan adalah aku dikira suka dengan robby. Tapi ada dikid perasaan suka pada pandangan pertama. Tapi kan itu dulu. Ya aku juga ga pantes suka dengan dia. Karena temen ku juga punya perasaan yang sama ama kamu. Dia cuma ga berani ngomong dengan kamu. Dia sering di ejek di kelas padahal dia itu salah satu cewek yang baik dan bertanggung jawab. Aku bener* kasihan dengan dia. Dia pernah nangis di depan aku dan itu membuat aku pilu. Aku pengen banget bantuin dia. Cuma keburu Robby punya seorang pacar. Penyesalan di ujung jalan. Tetapi ini memang mungkin bukan cinta sejatiku

****

Sunday, July 26, 2009

Cinta pertama *chapter 1*

Kumulai ceritaku dari selembar kertas yang kubaca tadi pagi.
Aku seorang murid sekolah dasar. Kedua orang tuaku adalah orang orang yang sangat disiplin akan masa depanku. Untuk itu aku selalu diberikan yang terbaik. Entah itu buku pelajaran, sekolah, dan fasilitas. Hampir setiap hari aku tidak pernah tidak belajar tambahan (private class) setiap sore maupun weekend. Aku cenderung iri dengan teman sebaya ku di sekolah. Karna mereka bisa mengekspresikan atau melakukan yang mereka mau. Berbeda denganku. Aku bahkan masih terlalu kecil untuk berfikir akan kabur dari rumah. Terlebih kedua orang tuaku yang selalu sibuk dengan dunia mereka. Aku menginginkan kasih sayang mereka. Apa itu salah bagiku? Aku hanya meminta hakku saja. Setelah beberapa bulan sejak aku pindah, aku tetap berusaha untuk tidak melihat maupun mendengar apapun yang menggangguku. Aku Rena Mahadewi akan selalu tegar dalam usiaku yang begitu muda.

Awalnya aku merasa bisa beradaptasi di sekolahku. Tetapi lama kelamaan sepertinya ada yang kurang. Ya. Teman. Apa aku sekarang punya teman. Huhf. Aku benar benar tidak punya teman.
Aku juga belum cerita, ada satu hal yang paling tidak ku senangi saat di sekolah. Itu adalah pelajaran olahraga. Entah kenapa aku selalu merasa menjadi yang terjelek dalam olahraga. Maka dari itu aku benci sekali dengan hidupku.


Setelah aku mendapatkan peringkat pertama dalam kenaikan kelas kali ini, aku satu tempat duduk dengan salah satu laki laki di kelasku. Namanya Gilang Bagus. Aku senang dia yang menjadi teman duduk ku. Karena dia sangat pandai mengajariku berteman dengan yang lain. Kelas 3 sd adalah saat saat yang paling aku suka. Tapi pada akhirnya kami tidak bisa setempat duduk lagi. Gilang lebih memilih duduk dengan ketua kelas,Robbi dan selalu jalan bertiga dengan Rama. Sejak kelas 5 SD, mereka selalu menjadi sorotan anak anak perempuan. Aku mempunyai 3 orang teman yang sangat akrab, dan aku menganggap mereka sebagai teman sejatiku. Mereka adalah Sita,teman duduk ku, Ira, dan Thary. Aku ingat banget betapa susahnya menyatukan mereka jika ada könflik diantara kita. Sampai sampai aku pernah beberapa kali menangis di sekolah. Betapa kuatnya rasa persahabatanku dengan mereka. Ada hal hal yang lucu juga dari kisah ku di sekolah dasar. Aku pernah menyukai temanku. Tetapi itu kan sudah lama sekali. Cinta monyet pula. Lagi pula orang yang kusukai itu adalah teman sebangku ku kelas 3, jadi aku merasa sangat dekat dengannya. Aku pernah ketahuan menyukainya. Aku dipermalukan habis habisan oleh teman sekelasku. Tidak tau deh bagaimana raut wajahku saat itu. Ira dan Thary tidak terpisahkan. Mereka selalu berdua. Thary itu juga naksir teman sekelasku sih. Untungnya saja benar benar tertutup rapi. Tidak ada yang tahu. Aku benar benar takjub. Apa ya yang membuatku suka pada gilang? Mungkin selain dia keren dan pintar, dia itu selalu ramah dan baik padaku. Tidak pernah sombong seperti laki laki lainnya yang harus ditegur dulu,baru ia mw negur.

****

Gilang itu tinggal dengan neneknya. Aku tak pernah tahu tentang orang tuanya. Anak anak ada yang bilang kalau orang tuanya tinggal di luar kota, ada juga yang bilang orang tuanya bercerai lalu gilang tinggal dengan neneknya. Tetapi status itu tidak masalah bagiku. Yang pasti aku menyayanginya sampai sekarang.

Akhirnya waktu jua yang memisahkan ku dengan ke 3 sahabat terbaikku, gilang ,dan guru yang paling aku sayangi. Guru yang mengajariku banyak hal. Guru yang tidak pernah kulupakan aroma tubuhnya. Semoga kau tetap bahagia dimana pun kau berada.

*****

tahun ajaran baru, sekolah baru, teman baru, bahkan rumah baru. Aku kerap kali pindah rumah jika ingin sekolah ke jenjang lebih tinggi. Untungnya ini tempat tinggalku yang akan lama ku tempati. Suasana seperti pedesaan penuh dengan pohon rindang dan ilalang. Cocok sekali dengan karakterku.

Kali ini aku punya tetangga baru yang umurnya sebaya denganku. Dari jauh selalu mengingatkanku dengan wajah gilang. Aku kini masih mencarinya. Berharap ia satu sekolah dengan aku. Tapi dari kabar yang kudapat, ia telah pergi. Tapi aku benar tidak tahu kebenaran informasi itu. Aku mencari tahu di seluruh SMP di kotaku. Dan akhirnya aku menemukannya tetapi aku tak berani menampakkan wajahku di depannya. Ya sudahlah aku hanya bisa berharap akan waktu yang akan bicara.

Ngomong ngomong tentang tetangga baruku,namanya cahyo dan wajahnya mirip dengan gilang lho. Cuma dia lebih tinggi. Dia juga keren kok, tidak kalah keren dengan gilang, tetapi gilang is number 1. No rival. Pandanganku tertuju padanya dan tidak lepas darinya. Aku selalu memikirkannya di tidur dan konsentrasiku. Benar benar mengganggu. Sampai suatu hari aku dan dia dalam satu ruangan yang luas. Dia menanyakan hal hal tentangku. Sampai sampai aku keceplosan menanyakan perempuan yang dia suka. Dan jawabanya.... Tidak dapat kubayangkan. Apa benar benar begini jadinya. Atau dia memang seorang player seperti yang dibicarakan. Aku tak tahu. Yang pasti setelah itu aku langsung menceritakan itu kepada temanku. Alhasil temanku penasaran dan menanyakan langsung padanya. Keesokan harinya, ia mulai tak ramah padaku. Ia mulai menjauh dariku. Walaupun rumahnya hanya 1 meter atau kurang dari rumahku, aku merasa ia jauh. Bagaikan langit dan bumi. Padahal aku mulai menyukainya dan hendak mengatakan perasaan ku padanya. Tetapi keburu ini terjadi. Aku memendamnya dalam hati. Perjalanan cintaku belum menemukan tempat peraduaannya. Perjalanan belum berakhir. Masìh banyak yang akan kuceritakan, jadi bersabar ya!!

Saturday, July 25, 2009

CERITA CITA

Kubuka mataku...sag senja mengaburkan penglihatanku...aku terperangkap dalam lamunan sejenak tiba-tiba handphone ku berdering. Kubaca sms dari salah seorang sahabatku namanya rendra. Dia mengajakku untuk pergi jalan-jalan karena ari ini aku tak sekolah.. dalam hati aku senang sekali tetapi kenapa aku merasa aku tidak enak pada sahabatku karena dia lagi naksir rendra.. bagaimana kau nantinya??apakah aku akan jalan dengannya hari ini?

tunggu kelanjutannya