Memasuki bulan agustus, aku mulai mendapatkan banyak tugas. Kadang kadang jiwa dan raga itu tidak selaras. Pikiranku melayang menembus kalbu. Terpikir olehku untuk bolos acap kali melihat temanku dengan mudahnya meloncati pembatas besi.
Yah sering juga aku enggan mencampakkan sekolahku. Alhasil aku dijuluki "ratu kepagian" karna dulu aku sering datang sangat pagi. Jam 6 sudah di depan kelas, walaupun kelas belum dibuka sang penjaga. Aku juga tidak pernah absen. Mungkin dalam hidupku aku tidak akan tidak pernah ke sekolah. Bukan berarti aku tidak pernah sakit. Aku sakit setelah pulang sekolah biasanya. Malam harinya aku benar* sakit. Tetapi keesokan paginya aku sudah bersekolah lagi. Mungkin aku tidak rewel makan kalau sakit terus istirahat ku juga cukup. Makanya aku cepat pulih.
Kata orang bulan agustus itu ada enaknya tetapi ada tidak enaknya juga. Tidak enaknya harus upacara 2 jam sampai* kaki pegel pegel. Enaknya bisa jalan* santai, ikut agustusan, ikut lomba yg bikin aku dan cahyo tambah akrab. Maklumlah di sekitar rumahku gag ada teman sebaya ku. Sebenarnya ada si, tetapi dia suka jalan and shopping dg kakak dan ibunya maupun sepupu dan ayahnya. Makanya kebanyakan temenku anak anak di bwah dari umurku. Atau diatas umurku. Aku juga mau cerita, dulu pertama kali aku pindah, banyak informasi mengatakan bahwa cahyo itu seorang player. Tapi ini kan belum terbukti. Gosipnya dia suka dengan teman sekolahnya(sebaya),kemudian dia bilang suka dengan seorang anak guru(setahun lebih tua). Sebenernya bukan urusanku juga, karna itu kan privacy dia dan aku tidak berhak ikut campur karena aku bukan siapa*
No comments:
Post a Comment