Pintu kututup dg perlahan. Ku takut ibuku marah bahwa aku mau pergi dg temanku pergi ke warnet dekat rumahku.
Padahal aku sudah janjian dg temanku, tetapi sudah siang begini dia belum nongol juga.
Ketika dia muncul,dia malah tidak bawa apa-apa. Padahal aku haus banget cuma untuk nungguin dia. Untung dia orangnya pengertian, jadi sampai di warnet,aku dibelikan minum + makanan kecil = teman yang baik. Temanku adalah bagus (**nama disamarkan). Aku sudah dekat dg dia sejak ku memulai kursus di tempat yang sama dg dia.
Suatu hari dia datang ke rumahku. Bertujuan mengajakku menemaninya pergi ke pesta ulang tahun temannya. Aku yah mau mau saja. Karna kebetulan aku tidak ada acara.
No comments:
Post a Comment